"Banyak usul dari masyarakat kepada kami agar tayangan-tayangan televisi lebih bersifat peningkatan ibadah, mendidik, tidak mengumbar aurat dan mengganggu kekhusyukan beribadah," ujar Tifatul. Tifatul juga menghimbau agar perbedaan awal Ramadhan tidak dibesar-besarkan sehingga dapat memecah-belah persatuan umat.
Pemerintah melalui Kementerian Agama akan mengundang ormas-ormas Islam melakukan sidang isbat, Kamis (19/07/2012) sore, untuk memutuskan kapan jatuhnya 1 Ramadhan. Kepada para operator telekomunikasi, Tifatul meminta agar dilakukan peningkatan kapasitas jaringan ekstra. Sebab, hampir dapat dipastikan akan terjadi peningkatan trafik SMS di awal Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Menkominfo juga tidak lupa mengingatkan operator telekomunikasi dan penyelenggara siaran TV agar memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi para pemudik Lebaran. "Angka kecelakaan lalu lintas disebabkan pengendara menggunakan HP saat mengemudi meningkat drastis 1.200 persen dalam satu tahun (2009-2010), ini menurut data Polda Metro Jaya," tutur Tifatul.
Jadi, lanjut Tifatul, para pengemudi hendaklah berhati-hati agar selamat dan dapat merayakan Idul Fitri di kampung halaman dengan lancar, aman, dan berbahagia. Pagi ini, sudah dilakukan tes sistem blokir bagi para operator telekomunikasi, bertempat di Kantor Kemenkominfo untuk meyakinkan bahwa mereka telah benar-benar memblokir situs-situs porno. Di antara ISP terlihat gugup ketika diminta membuka situs-situs tertentu karena masih ada yang lolos. "Saya minta satu dua hari ini harus sudah bersih," kata Tifatul menegaskan.
0 thoughts on “Menkominfo: Jaga Suasana Kondusif Bulan Ramadhan”