"Berpotensi menciptakan atau membangun masyarakat yang serba distrust terhadap lembaga. Distrust society adalah gejala fundamental dari masyarakat yg sedang menuju collaps," kata Anis.
Hal ini disampaikan Anis kepada detikcom, Kamis (23/2/2012).
Menurut Anis, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga negara terus menurun. Hal ini tidak positif untuk kemajuan demokrasi di Indonesia.
"Distrust society, itu yang dirasakan itu suatu masyarakat kalau sedang mengidap penyakit distrust society ketidakpercayaan kolektif terhadap orang maka itu mengantarkan kita pada kehancuran kolektif. Itu bisa collaps secara keseluruhan, itu mengarahkan kita pada kondisi distrust society," kata Anis.
Anis mencontohkan permasalahan indikasi transaksi mencurigakan anggota DPR yang ditelusuri PPATK. Hal tersebut bisa memicu runtuhnya kepercayaan publik terhadap DPR.
"Ya itu hanya menciptakan kerunyaman politik dan tidak menyelesaikan masalah, ini bukan persoalan benar atau salah, tapi ungkap saja atau proses secara hukum. Jadi masalahnya PPATK menjdi bagian dari political player," kata Sekjen PKS ini.
Anis berharap tak ada niat dari PPATK masuk ke ranah politik. Karena kerunyaman politik malah mengakibatkan distrust society.
"Selesaikan secara hukum tapi jangan membuat kerunyaman politik itu yang seharusnya kita hindari, kan survei terakhir juga mengungkapkan bukan hanya menurunnya suara parpol tapi kepercayaan pada poltik juga drastis," harap Anis.
Karena itu, Anis mendorong semua pihak untuk menjaga stabilitas politik. Mencegah distrust society yang lebih akut.
Sumber : http://news.detik.com/read/2012/02/23/031651/1849505/10/anis-matta-kerunyaman-politik-mengarah-ke-distrust-society
0 thoughts on “Anis Matta: Kerunyaman Politik Mengarah ke Distrust Society”