Zuhrif Hudaya - Aulia Reza saat Deklarasi Paslon
Yogya, Tribun -Bakal calon walikota Yogyakarta, Zuhrif Hudaya berjanji akan focus membangun kampong jika kelak terpilih sebagai walikota di Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Yogyakarta, September 2011. Untuk mewujudkan misi itu, ia berjanji mengalokasikan Rp 80 Miliar dari dana APBD untuk membangun kampong di Yogyakarta.
Zuhrif Mengatakan halmitu saat melakukan deklarasi sebagai calon walikota Yogyakarta, bersama pasangan pendampingnya Aulia Reza Bastian, di Lapanagn Sidokabul, Sorosutan Umbuharjo, Minggu (31/7).
Dihadapan ratusan simpatisan, Aulia Reza tidak melakukan orasi. Aulia justru memainkan gitar untuk menyanyikan lagu Yogyakarta, yang dipopulerkan Kla Project. Saontak suasana menjadi meriah. Zuhrif pun digadang untuk naik panggung menyanyikan lagu itu. Di dean panggung, muda-mudi simpatisan Zuhrif-Aulia memainkan drumband untuk mengiringi keduanya.
Zuhrif Hudaya menuturkan, pasangan yang diusung Koalisi jalin Jogja (KJJ) ini memiliki visi misi menbangun kampong-kampung di Yogyakarta. Menurut Zuhrif 250 kampung di Yogyakarta merupakan sebuah entitas kehidupan masyarakat yang khas. Program mereka jika menjadi pasanagn pemimin Yogyakarta terpilih akan memperhatikan kampong-kampung yang ada baik fisik,ekonomi,social dan kesehatan.
“walikota sekarang sudah membangunetalase kota yang cukup baik. Namun program ini harus diteruskan ke perkampungan. Entripoin pembangunan 10 tahun belum seimbang antara perkampungan dan perkotaan. Inilah yang alkan menjadi focus perhatian kami, bagaimana untuk membangun kampong,” jelas Zuhrif.
Zuhrif yang juga anggota DPRD kota Yogyakarta ini mengatakan, kedepan aka nada empat titik yakni kampong wisata, kampong industry rumah tangga dan industry kampong kreatif serta kampong hijau.
“Nanti kalau kami terpilih 100 hari pertama aka nada audisi kampung. Mereka yang mengajukan dan memberikan penilaian. Siapa yang siap untuk menjadi kampong-kampung tadi itu tergantung potensi social kulturnya,” katanya.
Menurutnya dari PABD Kota Yogyakarta sebesar 350 Miliar untuk pembangunan kampong belum terealisasi. Anggran untuk LPMK saja hanya Rp 3,5 miliar.
“Tahun 2012 ditargetkan Rp 80 miliar untuk pembangunan perkampungan. Angka Rp 80 miliar itu target 20 % APBD,” paparnya.
Jogja istimewa jogja sejahtera..
BalasHapusprogram yang menarik, salut buat pak juhrif.
BalasHapus